ANGPAO
Angpao sendiri adalah dialek Hokkian, arti harfiahnya adalah bungkusan atau amplop
merah. Angpao pada tahun baru Imlek mempunyai istilah khusus yaitu “Ya
Sui”, yang artinya hadiah yang diberikan untuk anak-anak berkaitan
dengan pertambahan umur atau pergantian tahun.
Sui dalam Ya Sui berarti umur, mempunyai lafal yang sama dengan karakter Sui yang lain yang berarti bencana. Jadi, Ya Sui bisa disimbolkan sebagai “mengusir atau meminimalkan bencana” dengan harapan anak-anak yang mendapat hadiah Ya Sui akan melewati 1 tahun ke depan yang aman tenteram tanpa halangan berarti.
Sui dalam Ya Sui berarti umur, mempunyai lafal yang sama dengan karakter Sui yang lain yang berarti bencana. Jadi, Ya Sui bisa disimbolkan sebagai “mengusir atau meminimalkan bencana” dengan harapan anak-anak yang mendapat hadiah Ya Sui akan melewati 1 tahun ke depan yang aman tenteram tanpa halangan berarti.
Di
dalam tradisi Tionghoa, orang yang wajib dan berhak memberikan angpao
biasanya adalah orang yang telah menikah, karena pernikahan dianggap
merupakan batas antara masa kanak-kanak dan dewasa. Selain itu, ada
anggapan bahwa orang yang telah menikah biasanya telah mapan secara
ekonomi. Selain memberikan angpao kepada anak-anak, mereka juga wajib
memberikan angpao kepada yang dituakan.
Bagi
yang belum menikah, tetap berhak menerima angpao walaupun secara umur,
seseorang itu sudah termasuk dewasa. Ini dilakukan dengan harapan angpao
dari orang yang telah menikah akan memberikan nasib baik kepada orang
tersebut, dalam hal ini tentunya jodoh. Konon jumlah uangnya harus
kelipatan 4. Mungkin bisa Rp 4.000,-, Rp 8.000,-, Rp 40.000,- atau
Rp.400.000; tergantung dari kemampuan si pemberi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar