Rabu, 11 April 2012

kisah cinta

SEPOTONG KISAH CINTA

Seekor burung dara jatuh cinta kepada bunga mawar putih, burung dara sadar mereka “BERBEDA”, tetapi dia tidak pernah menganggap kalau mereka itu berbeda. Hingga suatu waktu si Burung dara mencoba mengutarakan perasaannya kpd mawar putih.

Burung dara : “mawar putih apakah kau mau menerima cintaku?”
Mawar putih : “Kamu ngomong apa sich? kamu kan burung, sedangkan aku
Bunga.”
Sedikit kecewa dengan jawaban mawar putih, sang burung pulang kembali kerumahnya. Akan tetapi keesokan paginya burung datang lagi untuk menemui si mawar putih. Dgn wajah penuh kesungguhan burung kembali menyatakan cintanya kepada mawar putih.
Burung dara : “Wahai mawar aku sungguh-sungguh mencintaimu, ku mohon, terimalah
cintaku.”
Dengan wajah bingung mawar menjawab, “Aku tidak tahu apa aku bisa mencintaimu atau tidak, karena kita berbeda.” Dengan rasa kecewa, sang burung kembali pulang ke sarangnya.
Keesokan harinya sang burung lagi-lagi datang untuk menemui mawar putih, burung dara berkata: “Aku mau melakukan apa saja, asalkan kau mau mencintaiku mawar putih, maka terimalah aku menjadi kekasih hatimu.”
Asal bicara, si mawar putih berkata: “Aku mau mencintaimu burung dara, asalkan kau mampu merubahku menjadi mawar merah.”
Seketika itu burung dara memotong kedua sayapnya dan menebarkan darahnya kepada mawar putih sehingga merubah mawar putih menjadi mawar merah. Dan
sebelum menghembuskan nafas terakhirnya karena kehabisan darah, burung berkata: “mawar, apakah kau mau mencintaiku?”
Melihat keadaan burung yg sudah mati dihadapannya itu si mawar hanya bisa menangis, menangis dengan penuh penyesalan, bahkan 1000 kata maaf sekalipun tak kan mampu menghidupkan burung dara itu kembali.
Guys, terkadang kita sama seperti si mawar putih, kita selalu melihat segala sesuatunya dari sudut pandang kita sendiri, kita selalu mementingkan apa tanggapan orang tentang diri kita apabila kita memilih sesuatu yang “BERBEDA” dari pilihan-pilihan pada umumnya, kita selalu egois dalam menilai segala sesuatunya, kita terkadang berusaha menutup mata dan berkhayal memiliki cinta lain yang lebih sempurna padahal sesungguhnya orang tersebut sudah ada di hadapan kita, dan yang terparah adalah kita selalu mengulur-ulur waktu menyatakan rasa sayang kita terhadap orang-orang yang memang kita sayangi.
Cinta bukan hanya untuk disimpan tapi berjuanglah untuk mendapatkan cinta itu meski harus berakhir pahit. Saran q, mulai hari ini cobalah jujur dengan hatimu sendiri,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar